Rudy Suardana , Yatim Piatu Dari Kecil, Kini Pengusaha Otomotif Sukses


Bapak Rudy Suardana
"Lebih baik jadi bos walaupun kecil ketimbang besar tetapi pembantu"

Sosok Rudy Suardana bagi masyarakat Kalimantan Timur bukanlah orang asing. Orang-orang biasanya menghubungkan sosok ini dengan Samekarindon Indah Group, sebuah group perusahaan otomotif yang memang sanga terkenal di Kaltim.apalagi di Balikpapan. Belakngan Rudy semakin dikenal karena aktif mengembangkan sejumlah proyek properti di Kaltim. Untuk lebih menganak Bapak Rudy Suardana berikut kami tampilkan Biodata Bapak Rudy :


Nama : Rudy Suardana
Tempat, tanggal lahir  : Banjarmasin, 13 Mei 1938
Istri : Susianawati 
Menikah : 1959
Anak : 4 orang
Cucu : 7 orang
Penghargaan : Peraih Upakarti dari Presiden Soeharto pada tahun 1993 


Sejak berusia empat tahun Rudy Suardana menjadi yatim piatu
Pengalamannya sebagai Kepala Cabang Koperasi Angkatan Laut di Jember, Jawa Timur, memberi pelajaran berharga baginya bagaimana cara berdagang. Kini, ia dikenal sebagai salah satu pengusaha tersukses di Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur.

Ibunya meninggal pada saat ia berumur dua tahun. Dua tahun kemudian, ia juga harus kehilangan ayahnya yang diculik tentara Jepang. Sejak itu Rudy tinggal di panti yatim piatu Yayasan Katolik di Surabaya. 


Saat dewasa, ia kuliah di Fakultas Hukum Universitas Airlangga Surabaya. Sambil kuliah Rudy berdagang sepeda motor dan mobil bekas. Merk-merk terkenal saat itu seperti Holden, Fiat, dan lainnya ia dagangkan. Ia jual barang-barang itu sekitar Rp 4,5 juta, dari situ ia mendapatkan untung sekitar Rp 500 ribu

Bakat dagangnya masih terasa. Tahun 1962-1967, Rudy mengikuti wajib militer di Angkatan Laut. Oleh atasannya, ia ditempatkan di Koperasi Angkatan Laut Kota Surabaya. Tikar, tembakau, garam, dan beras Banyuwangi adalah beberapa barang dagangannya.


Prestasinya yang bagus membuat Rudy diangkat menjadi kepala cabang koperasi di Jember. Gejolak politik yang terjadi pada tahun-tahun itu ternyata tidak memberikan dampak baginya. Rudy mengaku, ia tidak pernah mempunyai masalah mengenai identitasnya sebagai keturunan Tionghoa. Syaratnya mudah, cukup pandai bergaul dan rajin menolong orang lain.

Pada tahun 1974, Mayor Angkatan Laut ini kemudian hijrah ke tanah kelahirannya, Banjarmasin. Di sana ia mendapat tawaran untuk menjadi sub dealer Suzuki dari rekannya yang berkedudukan di Surabaya. Rudy kemudian mendirikan CV Buana Motor. Namun, kondisi itu tak bertahan lama. Selang enam bulan, izin rekannya yang berkedudukan di Surabaya dicabut oleh Indohero, dealer resmi Suzuki waktu itu.

Rudy menunjukkan solidaritas yang tinggi terhadap rekannya. Ia tak mau bekerjasama dengan Indohero yang terus membujuknya. Maklum, perusahaan Rudy saat itu termasuk perusahaan yang sehat dengan penjualan motor sekitar 50-60 motor/bulannya.

Namun, hati Rudy luluh juga. Ia kemudian menerima tawaran itu dan mengubah nama dealernya menjadi PT Sasana Megah Karya (SMK). Sebuah terobosan baru ia perkenalkan, bekerjasama dengan Bank Rakyat Indonesia, PT SMK menjadi satu-satunya dealer di Indonesia yang menggunakan sistem perkreditan dalam pembelian motor Suzuki

Naluri bisnisnya bermain, pada tahun 1976 ia kemudian hijrah ke Kalimantan Timur, provinsi yang menurutnya mempunyai potensi besar untuk digarap. Perusahaannya di Banjarmasin kemudian diserahkan kepada rekannya.

Pada tahun itu juga, pemilik shio Macan ini mendirikan CV Samekar Indah di Karang Jati, Balikpapan. Ia membawa sistem yang ia kembangkan di Banjarmasin yakni perkreditan. Rudy memberikan kemudahan memiliki sepeda motor kepada guru dan Pegawai Negeri Sipil melalui sistem perkreditan. Usahanya cepat berkembang, pada tahun 1978, perusahaannya berubah nama menjadi PT Samekar Indo Indah.

Kini, PT Samekar Indo Indah memiliki 26 outlet yang tersebar di seluruh Kaltim dan peringkat kedua penjualan untuk wilayah Kalimantan di bawah Kalsel dan Kalteng. Kesuksesan telah digenggamnya, sebagai pemilik Samekar Indo Indah dan beberapa Real Estate Rudi masih menyisakan impian. Di masa tuanya, Rudi ingin melihat anak-anak dan cucunya menjadi manusia
yang mandiri seperti dirinya

Kiat Suksesnya:pandai bergaul dan rajin menolong orang lain dan memiliki jiwa wirausaha yang tinggi serta ulet dalam berusaha



Pendapat kelompok 10 tentang Rudy Suardana :

Rudy adalah sosok yang patut kita jadikan tauladan. Mampu mengatasi kerasnya hidup tanpa belaian kasih sayang dari ayah dan ibu serta mampu bangkit dari kesedihan di sela-sela kenyataan hidupnya dengan berusaha menata kehidupannya dengan keuletannya dalam berwiraswasta sehingga dapat meraih kesuksesan dalam berwiraswasta maupun sukses terlepas dari belenggu kesedihannya.

0 Response to "Rudy Suardana , Yatim Piatu Dari Kecil, Kini Pengusaha Otomotif Sukses"

Post a Comment

powered by Blogger | WordPress by Newwpthemes | Converted by BloggerTheme